Senin, 25 Agustus 2008

Lawan ARGENTINA? PSSI-A Pasti BERANI !!!

by Y.S. Aji Soedarsono
25 Agustus 2008


Senin malam ini, ada hawa yang SANGAT SEGAR! Ia melanda stadion utama Gelora Bung KARNO. PSSI-A menang 4-0 ketika melawan Myanmar. Gol-gol yang indah telah tercipta. Indonesia kini dapat tersenyum. Karena sudah 7 tahun ini tidak pernah menang lawan Myanmar!

Ketika pertandingan usai, pemain Myanmar tertunduk lesu. Sebaliknya, semua pemain PSSI-A menegakkan kepala, tersenyum cerah, saling berpelukan, menyalami teman seperjuangan dan tak lupa menyalami pemain Myanmar. Apa RAHASIA yang disembunyikan oleh pelatih Benny Dollo (BENDOL)?

Banyak variabel (peubah) yang memengaruhi penampilan sebuah kesebelasan. Bayangkan, 11 orang ditambah 8 cadangan (saya menyebutnya bukan pemain cadangan, tapi PEMAIN TRUF), ditambah, 3 Pelatih dan asistennya, ditambah pengurus PSSI. Ini dan itu adalah variabel yang sangat banyak, yang dalam ilmu aljabar, akan sangat sulit untuk mendapatkan SOLUSI yang pasti. Makin sedikit variabel, makin mudah mencari solusinya.

Namun, apa yang ditunjukkan oleh para pemain dan ofisial, sangat BAGUS. Para pemain bermain menyerang, aktif menguasai bola (sekitar 60%). Yang menarik, dari pinggir lapangan pelatih BENDOL memberi perintah dengan kode tangan "Jangan main ATAS, tapi main BAWAH!" Mengapa?

Main BAWAH, adalah ciri permainan sepakbola dengan pemain yang tidak tinggi. Pemain kita adalah termasuk yang mempunyai postur tubuh yang tidak tinggi. Sepertinya, pak BENDOL ingin membiasakan pemain untuk bermain bola menyusur tanah dengan umpan terobosan. Hanya sesekali dibolehkan memainkan umpan panjang melambung. Kebiasaan ini menjadi penting, untuk menghadapi calon-calon pemain lawan yang bertubuh tinggi, misal dari Australia, Arab, Cina, Korea dll. Nampaknya, instruksi itu dilaksanakan dengan baik.

Pemain bermain dengan sabar, tidak tegang. Pelatih pun tidak terlalu tegang, karena dapat masih dapat berkomunikasi dengan efektif, nyaris tanpa emosi.

Apa yang selama tahun-tahun terakhir ini tidak KITA (PSSI) MILIKI?

Saya menduga, kombinasi karakter dari pak BENDOL yang menjadikan apa yang "kelihatannya" tidak ada, menjadi ADA. Pak BENDOL adalah pelatih yang bermental JUARA. Telah beberapa kali mengantarkan beberapa klub menjadi juara, minimal nyaris juara. Dia juga mempunyai karakter yang TEGAS, yang tidak mudah dipengaruhi orang lain, termasuk dalam memilih pemain. Sepertinya tidak ada pemain "Titipan" yang bermain saat ini. Dan yang pasti, dia sangat JELI dalam melihat BAKAT dari pemain yang belum pernah tampil dalam Tim Nasional sebelumnya. Terlihat jelas, karena banyak pemain muda yang baru yang direkrut menjadi anggota Tim Nasional.

Ketika direkrut menjadi Pelatih Utama PSSI-A, target yang harus dicapai pak BENDOL adalah harus dapat membawa Tim Utama PSSI masuk dalam putaran final Piala ASIA. Ini tugas berat, namun BUKAN tak MUNGKIN. Kita pernah beberapa kali pada tahun 80-an masuk ke putaran final Piala ASIA.

Untuk menjadi JUARA ASIA? Jawaban saya: BUKAN tak MUNGKIN!
Untuk menang melawan ARGENTINA? Jawaban saya: BUKAN tak MUNGKIN.

Semua tergantung kepada SINERGI dari semua variabel yang ada. Tergantung pula kepada IMPIAN dan cita-cita para Stake holder, pemain, pelatih, pengurus PSSI, dan penggemar. Harus BERANI untuk bermimpi masuk FINAL PIALA DUNIA atau JUARA Olimpiade. Kalau Nigeria bisa masuk FINAL Olimpiade, kita juga BISA!

BERANI?

Tidak ada komentar: