Minggu, 21 Desember 2008

REMAJA Punya Cita-cita Lebih Tanggung-jawab

by Y.S. Aji Soedarsono
21 Desember 2008


Pada kesempatan ini, saya hanya ingin berbagi pengalaman. Yaitu bahwa dari beberapa klien remaja yang saya tangani, ternyata saya dapat mengambil kesimpulan bahwa Remaja yang punya cita-cita akan lebih bertanggung-jawab dalam bertindak. Para REMAJA yang saya maksud ini menjadi BERBEDA dengan Remaja kebanyakan.

Mengapa Remaja yang punya cita-cita menjadi lebih bertanggung-jawab?
Dalam hal apa saja mereka bertanggung-jawab?

Seorang klien remaja saya di Bandung, yang masih duduk di kelas 12, karena dia menyadari betapa tingginya mimpi atau dream yang dia canangkan, dan dia juga menyadari betapa orangtuanya tidak akan mampu membiayainya, telah menjadi remaja yang berbeda dari teman-temannya.

Di kelas 12, setelah pulang sekolah dia menyempatkan diri untuk mencari tambahan uang yang nantinya akan dipakai untuk Perguruan Tinggi. Dia menabung. Di samping itu, dia juga rajin mencari info tentang lembaga-lembaga yang menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu.

Seorang remaja lain yang duduk di kelas 9, yang punya cita-cita menjadi Pemain Bola, juga telah menjadi BERBEDA dengan rekan-rekannya yang lain. Dia sudah dapat menjawab dengan TEPAT, ketika ditanyai:"Umur 57 kamu jadi apa?"

Jawabannya:"Saya jadi Pelatih Bola!"

Dia juga telah paham, bahwa dia harus mengikuti berbagai kegiatan yang menunjang dirinya untuk menjadi pemain bola, namun dia pun tahu bahwa dia harus dapat menyelesaikan tugas-tugas belajarnya untuk lulus SMP, dan dia pun sudah mempunyai bayangan akan masuk ke SMU yang mana. Tentu dia mencari SMU yang paling menjanjikan untuk seorang Pemain Bola.

Contoh nyata yang lebih "ngetop" adalah seorang David Beckham yang berusia 11 tahun, telah sangat mengetahui apa yang dia inginkan. Dia ingin menjadi Pemain Sepakbola di Klub Manchester United. Dia pun berlatih sangat super giat sekali. Dia memenangkan trofi pemain anak berbakat di Inggris. Dia berlatih lebih giat daripada remaja lain di kelas kursus bola tengah tahun (summer course), ketika usia 16 tahun. Ketika teman-temannya telah beristirahat, dia masih berlatih setidaknya satu jam lagi. Ketika teman-temannya telah pulang kampung setelah masa kursus, dia masih tinggal beberapa hari lagi berlatih sendiri di MU camp.

Seorang remaja yang punya cita-cita yang jelas, akan berusaha mencari IDOLA yang jelas pula. Dia pun akan mencoba membuat jadual kegiatan sehari-hari yang paling menunjang tujuannya. Dia membuat Rencana Aksi yang akan dilaksanakannya. Dia pun akan melaksanakan rencananya itu dengan lebih bersungguh-sungguh.

Bagi para remaja ini, tidak ada istilah waktu luang yang akan dipakai untuk sekadar bersenang-senang saja. Pada dasarnya, para remaja yang punya cita-cita ini hanya akan senang jika Cita-citanya tercapai. Itulah yang dia tuju. Anda SETUJU?

Tidak ada komentar: