Selasa, 16 September 2008

Cita-Cita: TABIB atau SINSE atau DOKTER

by Y.S. Aji Soedarsono
16 September 2008


Jika anda mempunyai cita-cita untuk menjadi TABIB atau cita-cita menjadi SINSE atau yang lebih umum, cita-cita menjadi DOKTER, maka itu adalah cita-cita yang HEBAT!
Cita-cita menjadi DOKTER adalah sudah HEBAT sejak zaman dulu (jadul). Namun, sampai sekarang pun masih tetap menjadi sebuah cita-cita yang HEBAT.

Bagaimana untuk cita-cita menjadi TABIB dan SINSE?

Ketika saya hendak menuliskan tulisan ini, tiba-tiba ada SMS yang masuk dan sangat ingin untuk dibalas!

Nama pengirimnya adalah ARI.
Istimewanya, ARI punya cita-cita untuk menjadi DOKTER. Lebih istimewa lagi saat ini dia sedang sekolah di PONDOK PESANTREN!

Wah..., saya menjawab bahwa "saya belum pernah mendengar ada lulusan Pondok Pesantren yang menjadi seorang DOKTER." Tapi, dia sangat dan sangat ingin menjadi DOKTER!

Kalau lulusan Pondok Pesantren menjadi DOKTOR, saya sepertinya pernah mendengar, tapi kalau yang menjadi DOKTER yang mengobati manusia, terus-terang belum pernah dengar. Jadi dengan sangat terpaksa saya mengatakan bahwa sebaiknya ya ambil sekolah SMU jurusan IPA kalau punya cita-cita menjadi dokter.

Kalau lulusan dari Pondok Pesantren ingin menjadi TABIB atau SINSE bagaimana?

Nah, kalau ini rasanya masih SANGAT MEMUNGKINKAN.

Sebagai gambaran, Ilmu Kedokteran di Indonesia adalah ilmu dari BARAT. Tentu saja, yang membawa ke Indonesia adalah dokter-dokter dari BELANDA. Sedangkan ilmu tentang ke-TABIB-an dan ke-SINSE-an adalah ilmu dari TIMUR, minimal dari TIMUR TENGAH.

Mana yang paling HEBAT? Tentu saja yang paling HEBAT adalah ilmu dari TUHAN yang MAHA ESA. Menurut saya, tidak sepantasnya ada yang menyombongkan diri sebagai Ilmu yang paling hebat. Bukankah "di atas langit masih ada langit?" Justru, kedua kutub ilmu penyembuhan itu harus ber-SINERGI.

Ilmu kedokteran barat membutuhkan kemampuan yang HEBAT dari seorang mahasiswa dalam bidang KIMIA, BIOLOGI dan MATEMATIKA. Apakah ilmu tersebut diajarkan secara cukup memadai di PONDOK PESANTREN? Maaf, saya kurang paham. Mungkin ada pondok pesantren yang juga mengajarkan dengan cukup baik.

Untuk menjadi TABIB atau SINSE, juga membutuhkan kemampuan ilmu BIOLOGI tentang tumbuhan dan hewan serta tubuh manusia. Untuk SINSE tentu membutuhkan kemampuan ilmu membaca tulisan KANJI. Kalau TABIB dari Jazirah ARAB, tentu harus pandai membaca huruf ARAB yang gundul. Banyak ilmu yang harus dipelajari dengan perantaraan bahasa-bahasa tersebut.

Untuk yang SINSE, biasanya juga perlu memahami tentang TITIK TOTOK! Yang biasa dipakai untuk pengobatan Tusuk JARUM, pijat REFLEKSI dan juga pijat TOTOK.

Biasanya ada ramuan juga yang disediakan oleh TABIB dan SINSE, yang biasanya diambil dari alam (hewan dan tanaman).

Pada intinya, selama ketiga PROFESI di atas memang ditujukan untuk membantu mengatasi sakit yang diderita oleh para manusia, maka itu adalah profesi yang HEBAT. Tentunya membutuhkan BAKAT dan MINAT yang HEBAT untuk dapat mencapai cita-cita menjadi TABIB atau SINSE atau DOKTER.

Anda MAU?

nb: PerMenKES 1419/2005:
http://www.tenaga-kesehatan.or.id/pdf/peraturan/26.pdf

Tidak ada komentar: