Jumat, 29 Agustus 2008

Cita-Cita: Menjadi PECATUR

by Y.S. Aji Soedarsono
29 Agustus 2008


Di bilangan Jakarta Selatan, di seputaran Lebak Bulus, ada seorang anak muda, pelajar SMU yang berusia 16 tahun, menjelang sweet seventeen, yang hobi bermain catur. Di sekolahnya dia berhasil menjadi juara Catur. Dengan begitu, dia mempunyai kesempatan untuk dikirimkan oleh sekolahnya di kejuaraan catur antar sekolah di Tangerang. Jangan kaget, karena sekolahnya sudah masuk wilayah Tangerang, atau kalau orang Jakarta bilang "udah Jakarta coret."

Dia sangat bersemangat jika bercerita tentang Catur. Dia sempat dilatih oleh mentor catur di rumahnya. Suatu hari, dia mendapat "hadiah" dua buah buku catur dari seseorang yang melihat bakatnya itu. Tentu dia sangat bergembira.

Beberapa hari kemudian dia bercerita bahwa dia telah didaftarkan oleh orangtuanya di sebuah sekolah catur yang terkenal di Kelapa Gading, yaitu Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA). Dengan bersemangat dia bercerita bahwa dia berhasil mendapat poin: 6 menang, 1 seri dan 1 kalah. Itu adalah hasil tanding dengan 4 orang murid di sana, yang baginya, adalah untuk menentukan penempatan kelas. Ini adalah prosedur standar di sana.

Ketika saya tanya, apakah mempunyai cita-cita menjadi Pecatur, dia menjawab sambil tersenyum lebar,"Kayaknya boleh juga tuh.."

Saya menimpali,"Iya..enak bisa jalan-jalan keluar negeri khan?"

Ketika saya tanya tentang pecatur idolanya, dia menjawab bahwa ia lebih menyukai KASPAROV daripada KARPOV. Menurutnya, KASPAROV lebih hebat, karena lebih bermain menyerang.

Untuk menjadi pecatur andal tingkat dunia, harus mempunyai bakat. Bukan berarti seorang dengan bakat sedang tidak bisa, namun seorang dengan bakat sedang harus bekerja dan belajar ekstra keras untuk dapat bersaing dengan Pecatur yang sangat berbakat (talented) dan yang mau belajar tekun dan berlatiih keras.

Catur memang talah mendunia (mundial). Bahkan Indonesia telah mempunyai beberapa orang Pecatur dengan gelar Grand Master (GM Chess). Bahkan, ada yang mampu mencapainya pada usia 17 tahun.

Menurut perkiraan saya, untuk mencapai gelar GM dengan bakat yang baik, membutuhkan sekitar 7 atau 8 tahun sejak pertama kali mendapat pelajaran Teori Catur moderen.

Jadi, kemungkinannya, teman kita ini akan dapat menjadi seorang GM pada saat usia sekitar 24 tahun, asalkan rajin belajar, berlatih dan bertanding dengan para pecatur hebat dari luar negeri.

Bagaimana dengan anda, MAU?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Blog yang keren! Met kenal ya..:-)
Tara FM Radio