Jumat, 20 Juni 2008

Cita-cita "Coffee & Creamer"


Pada bulan Juni ini, sekonyong-konyong si Geby menjadi terkenal. Dia bahkan diperebutkan, bukan saja oleh para cowok tapi juga oleh para cewek. Ada yang bilang si Geby ini sudah mulai eksis sejak tahun 2003, cuma belum ngetop aja. Waktu itu masih "Jauh"-lah dari yang namanya ngetop.

Gaby ngetop bukan karena suka minum Coffee dan Creamer. Karena Geby sebenarnya adalah judul lagu yang komposernya menjadi tidak jelas, karena belum sempat ditulis, tapi sudah menyebar di internet. Konon, lagu ini berjudul "Jauh."

Saya memakai judul Coffee & Creamer karena mirip dengan fenomena yang saya sebut sebagai fenomena "Copy & Claim." Ada orang yang ingin ngetop, tapi dengan cara menjiplak lagu seseorang, tanpa menyebutkan dari mana asalnya, dan kemudian dia mengaku bahwa lagu itu adalah lagu gubahannya.

Saya tidak pernah mencela seseorang yang bercita-cita untuk menjadi TOP. Namun, untuk menuju ke arah TOP ini, tidak perlu dengan cara yang KASAR dan menyakiti orang lain. Pastinya, seorang penggubah lagu ingin dihargai, dengan sekadar diakui atau disebut namanya jika lagunya dinyanyikan oleh orang lain (tapi kalau dinyanyikan di konser .. ya kudu bayar royalti lah). Masalahnya, lagu ini sudah terlanjur ngetop, dan tidak jelas siapa sebenarnya yang mencipta, karena beredar di internet, sehingga semua orang dapat "memetik" dan mempelajari lagu ini. Sayangnya, sekarang ini saya belum mendengar ada orang yang mengklaim suatu lagu yang mana lagunya BELUM NGETOP. Mungkin orang yang hobinya COPY and CLAIM sadar diri bahwa tidak ada "manfaat" mengklaim lagu yang tidak diterima di pasar!

Pasti, ada masalah hukum yang nantinya bergulir. Seseorang pasti akan dimenangkan oleh hukum dan orang lain akan dirugikan oleh hukum. Namun, di atas masalah hukum, seharusnya ada masalah etika. Saya kok cukup yakin, penggubah PALSU yang meng-klaim lagu ini, bukan kali pertama ini melakukan KECURANGAN. Saya cukup yakin, dulunya sewaktu di sekolah dia juga cukup sering melakukan KECURANGAN. Saya menduga, dia sering MENCONTEK.

Saya jadi teringat ketika kuliah dulu, ada teman yang berhasil mencontek dan tidak ketahuan dan akhirnya mendapat nilai bagus. Dengan bangga dia bilang,"Sukses deh gua, gak ketahuan dan hasilnya bagus.." Saya cuma bertanya dalam hati, apa ya yang dia banggakan?

Lagi pula, ini khan bukan di negeri JIRAN! Kalau si Jiran itu, apa yang bukan mereka punya mereka daftarkan, seolah-olah punya mereka. Kita khan di INDON, mari kita tunjukkan bahwa kita lebih terhormat daripada si JIRAN. Masih sangat banyak kombinasi nada yang dapat digubah menjadi lagu yang indah, mungkin MILYARAN lagu bisa kita ciptakan kalau kita serius dalam mencari ILHAM.

Pada akhirnya nanti, setelah ada keputusan MENANG-KALAH, masyarakat akan tahu, siapa yang ASLI. Karena, yang ASLI seharusnya akan lebih rajin mencipta lagu, terus dan terus. Namun, kali ini dia akan lebih hati-hati. Sebelum dia rekam di studio INDIE, dan kemudian menyerahkan ke sebuah stasiun radio untuk didengarkan, atau ke DIRJEN HAKI DEPKUMHAM untuk dibuat sertifikatnya, dia tidak akan menyanyikan di depan publik.

Cepat atau lambat, masyarakat akan tahu sebuah kebohongan kepada publik. Masih ingat grup MILI VANILI? Lagu mereka memang sempat ngetop di jaman awal 80-an, namun begitu ada yang tahu bahwa mereka hanya melakukan LIP SING, semuanya berubah. Mereka menjadi jatuh miskin lagi dan dijauhi. Tidak ada lagi yang percaya kepada mereka. TUHAN memang adil, tapi tidak langsung memberikan ganjarannya.

Ngetop atau SUKSES bukan sekadar hasil akhir. Bukan sekadar ada yang diakui sebagai karya. Tapi proses untuk berkarya itulah yang disebut sebagai SUKSES.

Marilah kita mulai dengan cita-cita yang SMART, kemudian dilanjutkan dengan langkah kecil tapi konsisten, bikin perbedaan dan keunggulan, dan keunggulan itu yang mengantar kepada SUKSES. Jadi SUKSES tidak tiba-tiba, karena nikmat SUKSES adalah ketika kita memutar kembali VIDEO REKAMAN PERJUANGAN mulai dari hitungan NOL detik, kita tonton kembali perjuangan demi perjuangan kita, hingga akhirnya ditutup dengan kegemilangan, dan mungkin STANDING OVATION dari tribun penonton.

Tidak ada komentar: