Senin, 30 Juni 2008

Cita-Cita: ARTIS Lalu GUBERNUR Lalu ...

Pada bulan Mei 2008, seorang artis yang telah bermetamorfosis menjadi anggota dewan, kembali "bermetamorfosis kecil" menjadi Wakil Gubernur salah satu propinsi di Jawa. Orangnya hebat, ganteng, atletis, masih "muda", ya..42 tahun lah. Secara politis pasti dianggap "muda". Ini khan zaman reformasi.

Setahu saya, dulu waktu lulus SMA, dia bercita-cita masuk KOPASSUS. Tapi, akhirnya dia kembali ke jalur sesuai bakatnya, turunan dari ibundanya, menjadi artis. Setelah sekian lama malang melintang menjadi artis, akhirnya ber-metamorfosis-lah dia, dst ..dst.

Setelah terbukti, ada artis muda ganteng jadi WAGUB, kini berbondong-bondong, beberapa artis beken langsung dilamar oleh beberapa partai untuk menjadi "pencari suara."

Apa boleh, kalau dulunya bercita-cita jadi ARTIS, lalu di tengah jalan berubah untuk jadi yah.. BUPATI dulu lah, lalu jadi GUBERNUR, lalu ...?

Tentu saja boleh BANGET! Secara gitu loch..!
Ingatlah, rumus cita-cita. CITA-CITA adalah sesuatu YANG BELUM TERCAPAI. Artinya, begitu sudah menjadi artis, BEKEN lagi, nah ini waktunya untuk membuat CITA-CITA yang baru lagi! Begitu seterusnya... never ending lah..

Dari mana kira-kira datangnya ide seperti itu? Jadi ARTIS lalu jadi GUBERNUR lalu jadi PRESIDEN?

Dalam sejarah Indonesia, belum ada. Tapi kalau dari negeri (kadang-kadang bukan) sahabat, contohnya adalah Presiden Ronald Reagan. Tahun 1980 jadi presiden, umurnya saat itu 69 tahun. Mantan bintang film cowboy.

Yang agak baru, adalah Gubernur California, Arnold Schwarzenegger (nama yang sulit untuk saya eja). Tadinya adalah bintang Binaraga, pindah jadi artis, lalu pindah jadi Gubernur negara bagian.

Mereka itu adalah para IDOLA bagi para ARTIS yang berminat menjadi Gubernur dan kira-kira tidak akan menolak kalau ada yang melamar menjadi Calon Presiden.

Nah, bagi anda, para muda-mudi yang ingin menjadi ARTIS, tapi juga ada minat menjadi politisi, dipersilakan mempersiapkan diri dengan lebih baik. Tentunya, tantangan menjadi lebih berat, walau sama-sama mempunyai cakupan nasional. Yang tadinya artis nasional, akan menjadi politisi tingkat nasional.

Segala bekal ketika menjadi ARTIS, pasti akan bermanfaat ketika menjadi politisi yang juga menjadi figur publik. Bertemu fans dan juga bertemu wartawan, adalah "makanan" sehari-hari para artis. Jadi, sudah terlatih.

Yang mungkin harus diperdalam dan ditekuni, adalah untuk belajar menjadi PEMIMPIN. Bukan sekadar mempunyai Kepribadian yang baik, tapi juga Karakter yang baik. Bagi yang sudah berpengalaman menjadi Sutradara, pasti sudah mempunyai bekal yang cukup banyak menjadi pemimpin, tinggal ditingkatkan saja. Buat yang belum berpengalaman menjadi Sutradara, berarti harus latihan dulu jadi sutradara: "Obsesi SUTRADARA!" begitu kata iklan.

Yang nanti perlu dicoba, ketika anda (mantan ARTIS) menjadi Presiden, cobalah merias wajah anda dengan sedikit berbeda (pakai wig bila perlu). Anda ajaklah ahli make-up artis untuk mengubah wajah anda sewaktu-waktu, anda menyamar menjadi masyarakat kecil, tanpa banyak kawalan, mencari tahu keadaan masyarakat sekitar (tanpa mengenali wajah asli anda). Pasti menjadi pengalaman yang mengasyikkan.

Apakah Anda MAU?

Tidak ada komentar: