Rabu, 02 Juli 2008

Your GREATNESS

What is your GREATNESS?
Apakah kehebatan anda?

Ketika ada orang yang menanyakan hal di atas, kira-kira apa jawaban anda?
Bagi orang yang rendah hati, tentu dia akan menjawab,"Ah .. saya bukan siapa-siapa..ndak punya kehebatan apa-apa.."
Bagi yang percaya diri, dia akan bilang,"Wah... kayaknya banyak tuh..bla...bla...bla..."

Tapi, apakah ada gunanya menanyakan hal ini kepada diri sendiri?

Apabila dalam konteks untuk menyombongkan diri, maka tidak perlu dan tidak ada gunanya. Namun, jika dalam konteks pengenalan diri dan pengenalan potensi diri, menjadi sangat perlu dan harus.

Ketika ada klien yang bertanya kepada saya, apa kira-kira profesi dan cita-cita yang paling cocok bagi mereka, saya selalu menanyakan GREATNESS mereka, selain tentang hobi mereka. Ada di antara mereka yang dengan cepat dapat menjawab, tapi lebih sering yang sulit untuk menjawab. Apakah untuk menjawab ini membutuhkan seorang psikolog? Untuk jawaban pertanyaan yang satu ini, jawabannya adalah tidak harus! Tapi tentu saja boleh!

Seorang klien, ketika harus menjawab pertanyaan "Apa kehebatan kamu?" dia menjawab,"Wah ... apa ya?... rasanya ndak ada, soalnya prestasiku (keberhasilan/success) cuma jadi juara paskibra... itu juga prestasi bersama khan?"

Rupanya dia lupa, bahwa setidaknya ada 3 kehebatan dia:
pertama, dia pasti seorang yang dapat bekerja sama dalam kelompok;
kedua, dia pasti orang yang disiplin;
ketiga: dia adalah orang yang idealis!

Ketika GREATNESS ini digabungkan dengan HOBI (minat) dan juga NILAI AKADEMIK, maka akan tergambar dengan cukup jelas, sosok seseorang. Dari hal-hal tersebut, seseorang menjadi lebih jelas memahami potret dirinya.

Seorang klien yang mempunyai nilai Biologi yang bagus, dan mempunyai rasa penasaran yang sangat tinggi atas racikan obat, ternyata, ketika disodori profesi "Ahli Gizi" (ibunya tidak suka kalau dia menjadi ahli farmasi) menjadi sangat tertarik. Kemudian, dengan penasaran pula dia menanyakan, siapa sebaiknya yang menjadi IDOLAnya. Dan dia sangat bersemangat!

Kemudian, dari mana datangnya kehebatan?

Menurut hemat saya, ada dua: dari lingkungan yang membentuk (usaha) dan bakat bawaan (genetik). Jadi, jika kita agak kesulitan menemukan GREATNESS kita, selain berkonsultasi kepada psikolog, kita dapat juga menelusurinya melalui jejak-jejak kehebatan kedua orangtua kita dan lebih jauh, kakek dan nenek kita.

Selain itu, dapat pula dengan cara menanyakan kepada orang-orang di sekitar kita (metode Johari's Window). Dapat kepada Orangtua, Saudara kita atau teman-teman kita. Sangat mungkin, ada beberapa hal yang kita sendiri tidak menyadari namun dapat dilihat atau dirasakan oleh orang lain.

Pada akhirnya, selain dapat kita manfaatkan untuk diri kita sendiri, kehebatan kita sepantasnya juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat, karena semua itu adalah titipan dari Tuhan. Dengan demikian, kita wajib mengetahui kehebatan kita.
So, what is your GREATNESS?

Tidak ada komentar: