Selasa, 20 Mei 2008

CALON DOKTER

Tanggal 19 Mei 2008, saya mendapat SMS dari BANI yang tinggal di Bandung (HP 0857 2208 3xxx)

Bani:
Maaf kak, saya Bani, anak kelas 2 SMA di Bandung. Baru sekarang saya baca buku kakak. Bukunya saya suka. Apa kakak sudah mengeluarkan buku yang baru lagi?
Apa lewat no ini saya bisa konsultasi?

Kak Aji:
Dik Bani, silakan kalau mau nanya-nanya.
Buku saya yang terakhir terbit adalah DreamSMART for Parents (Elex Media Komputindo).

Bani:
Kak, saya punya planning setelah lulus SMA ingin meneruskan ke fakultas kedokteran. Tapi melihat nilai-nilai akademis IPA saya, saya selalu pesimis, karena nilai-nilainya selalu pas-pasan. Tapi saya kembali semangat karena nilai biologi saya selalu 9 dan ortu pun sudah mendukung sepenuhnya agar saya masuk kedokteran. Tapi tetap saja rasa pesimis itu ada.
Bagaimana cara menghilangkan rasa pesimis itu??

Kak Aji:
Boleh tahu nilai kimia kamu?
Trus, apa KEHEBATAN kamu yang lain, menurut kamu, menurut teman-temanmu dan menurut ortu?
Trus, kalau kamu bisa mengubah dunia, dalam bidang apa?

Bani:
Nilai kimia Bani 7. Bani gak pernah tahu kelebihan yang lain. Bani gak bisa mengubah dunia lain dalam bidang apapun, coz meskipun Bani suka badminton, itu hanya sekadar hobi saja.
Dengan melihat nilai Bani yang seperti itu, ortu juga sempat bilang,"Kalau gak bisa, gak usah dipaksakan, ntar pusing di Bani juga."
Tapi Bani gak kepikiran untuk berpaling dari dunia kedokteran, coz dari kecil Bani senang banget main dokter-dokteran.

Kak Aji:
OK, dokter spesialis apa? Siapa dokter idolamu?

Bani:
Pinginnya dokter anak aja.
Bani gak terlalu tahu tentang profil seorang dokter, tapi Bani suka sama TOMPI. Biarpun dia sibuk sebagai penyanyi tapi bisa meraih gelar dokter juga.
Menurut Kakak sekarang Bani harus bagaimana?

Kak Aji:
Tetap jaga nilai Biologimu. Naikkan nilai Kimiamu.
Ikut Bimbel yang spesifik untuk masuk kedokteran kalau ada.
Buat DREAM STATEMENT di kertas yang besar, A3, taruh di tempat yang sering kamu lihat.
Katakan dengan nyaring,"AKU BISA JADI DOKTER HEBAT!!"

Good luck.

Itulah sedikit "perbincangan" saya dengan seorang calon dokter, yang sejak kecil punya hasrat yang kuat untuk jadi dokter.
InsyaALLAH dia akan bisa menjadi dokter anak yang hebat, kalau FOKUS, karena dia sudah punya dua hal: HASRAT dan BAKAT dalam bidang BIOLOGI. Ilmu kimianya harus ditingkatkan dengan kerja keras, dan itu mungkin dilakukan.

Setelah selesai SMS-an dengan Bani, saya jadi ingin tahu lebih banyak tentang sosok TOMPI yang disebutkan dalam SMS. Saya pun menghubungi NARASUMBER saya melalui SMS. Dia menjawab bahwa TOMPI adalah lulusan kedokteran UI, yang penyanyi dan pernah menjadi sukarelawan untuk melakukan sunatan massal dalam sebuah event (Trims buat NISA, sang calon penyiar yang tahu banyak tentang selebritis, dia sekarang duduk di kelas 9).

Walaupun sekarang fenomenanya ada beberapa lulusan dokter yang menjadi bagian dari dunia entertainment, masih banyak yang ingin menjadi dokter yang berkarir sebagai dokter, dan Indonesia masih membutuhkan banyak dokter.

Masih banyak tantangan bagi dokter-dokter Indonesia. Kita belum punya obat untuk penyakit Demam Berdarah dan beberapa penyakit lain. Seandainya para dokter muda berjuang untuk mendapatkan solusinya, dalam waktu yang tidak lama seharusnya obatnya dapat ditemukan. Karena saya yakin setiap penyakit ada obatnya.

Anda juga ingin jadi DOKTER?

Tidak ada komentar: